UGM NOW

Penataan Reklame di Jalan Kawasan Sleman

Reklame adalah media periklanan besar, yang biasa ditempatkan pada area yang sering dilalui, misalnya pada sisi persimpangan jalan raya yang padat. Reklame berasal dari kata re-klamor (bahasa Latin: Re=berulang, klamor=seruan). Reklame berisi iklan yang ditujukan untuk dilihat pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor yang melewatinya. Reklame umumnya berisi ilustrasi yang besar dan menarik, disertai dengan slogan.(wikipedia).

Reklame memang jamak di kota-kota besar yang memberikan andil besar dalam kontribusi PAD di masing-masing kota besar. Iklan-iklan yang sebagian adalah sarana memberikan informasi kepada khalayak umum tentang suatu produk, atau informasi tertentu yang di tawarkan. Reklame memiliki keterbatasan waktu dan bersifat statis, tidak memberikan tawaran lain selain papan informasi saja.

Yang saya tinjau lebih dalam kaitan dengan Reklame di sepanjang jalan di kota-kota besar dan saya kerucutkan di Kabupaten Sleman adalah keberadaan reklame kian hari kian menjadi-jadi dan setiap iklan bebas membuat iklan sebesar dan seenaknya sendiri. Ini tentunya haris ada payung hukum yang jelas dan tegas sehingga ada ketentuan yang berlaku. Andakan saja ini belum menyoal videotron masih sebatas aturan pemasangan reklame dibuat sedemikian rupa sehingga keindahan kota dapat tercipta dari sebuah reklame.

Aturan yang diberlakukan adalah semua papan reklame harus seragam sama ukurannya, timelinenya juga tidak boleh berlama-lama ini akan memberikan sebuah informasi yang lebih indah, jangan sampai papan reklame sampai sobek-sobek masih terpasang atau masa berlakunya sudah habis masih saja terpasang. Urusan ijin pemasangan reklame tidak akan kami ulas disini, yang intinya itu ranah komersil dari pemda yang bersangkutan dengan pihak pemasang.

Buat aturan seketat dan sebaik mungkin tentang hukum, tata cara dan aturannya, sanksi, dan ukuran, tempat pemasangan dan tentu saja asuransi. Mari kita bahas tentang dimensi reklame ini dari sudut yang saya utarakan tadi, bagaimana solusi dan mengatasi kesemrawautan reklame saat ini.

Aturan, Anjuran, ajakan dan pemasangan sebuah papan rekalme :

  1. Buat ukuran masing-masing tempat reklame sama persis baik panjang, lebar dan tinggi, serta penerangan dan tingkat keselamatan ini yang penting dan tentu saja asuransi jika papan reklame ini ambruk resiko yang di belakang hari bisa diatasi. Kususnya untuk papan reklame di perempatan jalan, syukur-syukur semua di gantikan dengan setiap perempatan di pasang videotron 4 buah timur utara barat dan selatan.(saya ulas sedikit kususnya di lingkungan UGM :Videotron Sebuah Alternatif Media Visual UGM)
  2. Buat reklame papan nama Toko yang sama juga, panjang, lebar dan tinggi, dan ketentuan jarak dan penerangan yang tidak akan menyilaukan atau mengganggu pengguna jalan. Alternatifnya memang harus diganti dengan reklame digital atau videotron lebih baik selain informasi toko bisa ditawarkan berbagai jenis info toko.
  3. Pemasangan instalasi listrik harus benar-benar safety atau aman dan tidak merusak pemandangan sehingga kesan semrawut dan degil tidak ada. 
  4. Instalasi reklame kalau sudah seragam saya rasa akan memberikan nilai estetika yang lebih baik dan keindahan kota dapat terwujud dengan reklame yang indah, dan berbudaya.
  5. Ketentuan jarak antar papan reklame yang berada disepanjang jalan, sepertinya asal-asalan tidak ada peraturan yang di gunakan tentang jarak pemasangan papan reklame.

Digital papan reklame sebuah alternatif dan kemajuan penetrasi teknologi memberikan layanan kemudahan dalam hal input data tentang kontent reklame, kita hanya cukup minta izin kepada pihak terkait dengan reklame digital, sehingga isi atau kontent iklan di reklame digital ini memberikan lapangan kerja baru untuk penerima order iklan digital. Ukuran reklame digitalpun juga harus di samakan baik panjang, lebar dan tinggi serta tingkat keamanan dari reklame digital.

Negara lain sudah beralih ke reklame digital sudah cukup lama sementara kita masih menggunakan analog atau pana reklame konvensional. Disamping mengganggu dan merusak keindahan kota karena tersebar dan tidak seragamnya pemasangan papan reklame konvensional juga kontentnya tidak komunikatif artinya sebuah papan informasi atau iklan bisa memberikan pesan informasi lain.

Nah untuk biaya anda bisa mengkirakan pemasangan awal memang lebih mahal dari papan reklame konvensional, namun selanjutnya justru sangat lebih murah dan sangat komunikatif terhadap klien. Disamping itu juga anda membuka usaha lain yaitu cleaning service pembersih layar digital anda paling tidak setiap 6 bulan sekali dbersihkan dan di kontrol. Juga usaha pembuat papan reklame dan kontent akan memberikan tambahan lapangan kerja yang cukup banyak, sementara pengeluaran untuk reklame digital dari tahun ketahun akan lebih hemat.

Pihak pemda terkait dan pengusaha atau yang memiliki kepentingan usaha yang harus memasang iklan di papan reklame mari kita usahakan dan kita dorong untuk beralih ke papan reklame digital, baik dalam bentuk videotron atau kontent digital lain yang akan memberikan keindahan kota yang lebih baik.

Sumber artikel : kangpoer  Sumber gambar : daerah.sindonews.com

Pembahas sebagai bacaan :

  1. Begini Wajah Yogya saat ini, Perempatan Jadi Belantara Baliho Raksasa
  2. 87,5% Ruang Publik Yogya Dikuasai Iklan
  3. Reklame di Yogya Kian Semrawut
  4. Reklame Jalan Kaliurang Tambah Semerawut
  5. Reklame Liar di Sleman Semakin Menjadi-jadi