Informasi

Selamat Idul Fitri 1439H

Bulan Suci Ramadhan 1439H Sudah lewat sebagian besar disambut dengan suka cita karena terlepas ingin mudik, atau ingin ketemu dengan sanak famili. Ada sebagian yang sedih karena ditinggalkannya bulan yang penuh berkah dan magfirah, bulan yang senantiasa ditunggu kedatangannya. Untuk penulis belum sampai itu kekuatan imannya, masih sebatas puasa terus idul fitri.

Idul fitri memberikan efek yang sangat luar biasa salah satu efek kemacetan yang berada di sentra jalur mudik, disisi lain memberikan kebebasan jalur atau menjadi lengang seperti Jakarta menjadi lengang. Inilah hebatnya bisa memindahkan kemacetan Jakarta ke seluruh penjuru wilayah di jawa maupun di Sumatera. Hanya Idul Fitri rasanya kekuatan besar yang sanggup memindahkan kemacetan ibukota ke wilayah lain.

Idul fitri memberikan setiap orang merasa bersalah sehingga dimanapun ketemu dengan orang yang dikenal maupun tidak akan mengucapkan Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Entah itu agamanya islam, kristen, budha, hindu menjadi suatu hal yang lumrah umat lain juga ikut merayakan. Inilah indahnya Idul Fitri di Indonesia, umat islam yang memiliki hari raya namun umat lain ikut merasakan dan kedasyatan hari rayanya. Tidak ada orang yang merasa hebat sendiri di hari raya, baik bos atau pimpinan akan mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin. Seandanya ini di bawa selama 11 bulan sampai bulan Ramadhan kembali tentu tidak ada percekcokan, permusuhan, dan hal-hal yang merugikan manusia lain.

Bulan Idul Fitri bulan yang benar-benar dimanfaatkan untuk bersedekah sebanyak mungkin, insya allah sedekah anda akan dicatat sebagai ama yang sangat baik disisi Allah. Banyak orang dengan pintu terbuka lebar-lebar memberikan maaf dan memberikan suguhan yang istimewa, ya pasti ada opor ayam yang siap disuguhkan di setiap rumah. Yang kenal maupun yang tidak dikenal bebas anda masuk rumah dibukakan maaf dan permohonan maaf. Inilah yang luar biasa yang tidak ada di agama lain.

Selamat Idul Fitri 1439H Mohon maaf lahir dan Batin Taqabbalallahu Minna wa Minkum.