Traveling

Tour Gowes De Umbul Pluneng Klaten Regency

Umbul Pluneng merupakan sebuah umbul yang berlokasi di Pluneng. Pluneng adalah sebuah kelurahan yang terletak di kecamatan Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Kelurahan Pluneng berbatasan dengan Desa Ngrundul di sebelah utara, Kelurahan Nglinggi di sebelah timur, Kecamatan Klaten selatan di sebelah selatan, dan Kelurahan Basin di sebelah barat.

Klaten merupakan alam yang di anugerahi banyaknya umbul yang cukup banyak dan tersohor seperti : Umbul Ponggok, Umbul Cokrotulung, Umbul Manten, Umbul Brintik, Umbul Pluneng dan masih banyak lagi umbul yang berlokasi di wilayah administrasi Klaten. Air yang berasal dari sumber banyak digunakan unutk sumber air minum kemasan dan sebagian untuk pengairan, sedang kelebihan debit air yang masih banyak digunakan untuk kolam untuk pemandian yang kemudian di buang untuk irigasi.

Algojo pada hari Ahad – 13 Mei 2018 bareng-bareng gowes ke Umbul Pluneng dalam acara ngumpul bareng adus bareng di umbul yang masih sangat bersih dan segar tidak ada kaporit sehingga aman kalau mau minum yang banyak. Umbul ini tiket masuknya murah guest hanya 5.000 anda bisa minum sepuasnya dan mandi sepuasnya, eit jangan kencing di kolam ya guest bikin ikan pada mabuk nanti.

Gowes bareng ini terselenggara kerjasama dengan Bakpia 5555 yang beralamat di Jambon, owner 5555 adalah mas Henry Ernawan kebetulan beliau juga hobinya gowes dan kenal baik dengan saya kususnya Algojo sebagai pendorong dalam segala event yang diadakan oleh Algojo. Bakpia 5555 menyediakan berbagai olahan bakpia yang bener-bener nikmat dan fresh dan silahkan anda bisa pilih rasa keju, kacang, dan masih banyak lagi rasa yang diawarkan. Disediakan bukan saja Bakpia namun olahan lain makanan kas Jogja juga ada loh guest. Bagi anda yang belum tahu alamatnya silahkan datang ke Pasar Jambon tepatnya di selatan jalan ada papan nama “Bapkpia 5555“.

our Gowes De Umbul Pluneng di ikuti lebih dari 40 peserta sehingga gayeng sekali di jalan apalagi ditengah jalan ada paparazi mbak Siti Solikhah yang amsih bulan madu, makasih photo candidnya ya. Untuk ukuran jarak sepertinya tidak ada yang bermasalah karena jarak tempuhnya dari titik kumpul 1 yaitu pasar Jangkang jaraknya hanya 20km. Selanjutnya da titik kumpul lagi di rumah tokonya mas Henry Ernawan sang Owner Bakpia 5555, yang sudah disediakan teh panas dan jajanan pasar lengkap masih ada pisang ambon yang menambah keperkasaan para pegowes.

Perjalanan dari Jambon ke umbul Pluneng bener-bener asyik kanan-kiri disuguhkan hamparan sawah yang menghijau sangat luas sehingga banyak pegowes harus dikit-dikir berhenti untuk mengambil spot photo yang apik, apalagi disepanjang jalur yang kita lalui ada bedeng atau rumah untuk menjemur tembakau yang merupakan ciri khas rumah bedeng di Klaten, tidak ada di tempat lain. Ini merupakan pesona yang sangat luar biasa sehingga sepantasnya di ambil spotnya keindahan rumah tembakau ini.

Untuk waktu tempuh tidak sampai 2 jam perjalanan sudah sampai ke umbul Pluneng dari titik kumpul di pasar Jangkang, ya dibilang deket bagi Algojo yang biasa gowes dengan mengambil rute jauh-jauh bahkan menyamai jarak tempuh roadbike. Karena pesertnya cukup banyak sehingga kalau masuk ke umbul semua akan cukup ramai, sehingga sebagian ada yang hanya menjaga barang pegowes agar tetap aman selama mereka mandi di umbul.

Sekitar 1,5 jam bermain air umbul Pluneng dilanjutkan pulang dengan mengambil rute yang berbeda sehingga ada pemandangan berbeda dalam perjalanan pulang ini, tentu saja sajian kampung yang tertata dan bersih adalah khas kampung Klaten, terima kasih Bupati klaten yang selalu memberikan dorongan kepada warganya unutk hidup bersih. Perjalanan pulang sepertinya lebih cepat, ya sebagian pegowes sudah mulai lapar dan terbayang nanti di rumah mas Henry Ernawan akan disuguhkan bakso, asik banget panas-panas makan bakso dna sup buah.

Umbul Pluneng kenapa dinamakan Pluneng ternyata itu adalah istilah atau singkatan “Nyempung Seneng” Kata “Nyemplung Seneng” sendiri berarti “Jika masuk(ke dalam air) akan merasa senang” maksudnya adalah Jika ada orang yang masuk(mandi) di pemandian yang ada di Pluneng diharapkan akan merasa senang.Para orang tua zaman dahulu menamakannya “pluneng” karena memang di Kelurahan Pluneng ada dua buah pemandian yang kini menjadi objek pariwisata yang ramai dikunjungi(Pembahasannya di sub pariwisata). Sumber : Wikipedia.

Sesampai di rumah Bakpia 5555 rumah mas Henry Ernawan kita langsung disuguhkan sup buah, wah pas banget nih panas-panas habis gowes lagi terus minum sup buah rasa dahaga dan lelah langsung terobati dengan sup buah yang snagat menggoda. Selang beberapa waktu bakso dan makanan berat lain siap di depan para pegowes yang sampai mas Bambang tingak-tinguk/melongok untuk mengecek apa sudah ready….hehehehe maaf ya mas Bambang saya bukan bully lho.

Nah itu sebagian nikmat perjalanan ke Umbul Pluneng nikmat panorama yang indah dengan bentang sawah yang menghampar dan rumah bedeng untuk penyimpanan tembakau serta umbul Pluneng, keasyikan dan kenikmatan mana yang akan kau dustakan……..okey guest selamat menjalankan ibadah puasa dan sukses menjemput hidayah menuju ampuna Allah dan pembebasan api neraka. Aamiin.

Sumber artikel : Kangpoer, wikipedia. Photo by Algojo