TelisikUGM NOW

Kesiapan Pemerintah Yogyakarta Sebagai Smart City

Viral dan trending suatu kata “smart city” di gaungkan seantero nusantara dan dunia. Yogyakarta tidak mau ketinggalan dengan kehadiran dan semaraknya sebuah konsep kota cerdas atau kata lain smart city, adanya suatu terobosoan ini setidaknya akan banyak memberikan kemudahan yang besar terhadap pemerintah, stakeholder dan masyarakat dalam kegiatan kependudukan, pendidikan, ekonomi, sosial dan lain-lain yang dapat dijangkau dengan teknologi tepat guna, teknologi dengan jaringan cerdas dan kemudahan akses dimanapun berada.

Kota cerdas merupakan sebuah visi pengembangan perkotaan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan teknologi Internet of things (IoT) dengan cara yang aman untuk mengelola aset kota. Aset ini meliputi sistem informasi instansi pemerintahan lokal, sekolah, perpustakaan, sistem transportasi, rumah sakit, pembangkit listrik, jaringan penyediaan air, pengelolaan limbah, penegakan hukum, dan pelayanan masyarakat lainnya. Smart city ditujukan dalam hal penggunaan informatika dan teknologi perkotaan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan. TIK memungkinkan para pejabat kota berinteraksi langsung dengan masyarakat dan infrastruktur kota serta memantau apa yang terjadi di kota, bagaimana kota berkembang, dan bagaimana menciptakan kualitas hidup yang lebih baik. Melalui penggunaan sensor yang terintegrasi dengan real-time monitoring sistem, data yang dikumpulkan dari warga dan perangkat – kemudian diolah dan dianalisis. Informasi dan pengetahuan yang dikumpulkan adalah kunci untuk mengatasi inefisiensi. Sumber : wikipedia

Banyak kota-kota di Indonesia berlomba-lomba menjadi sebuah kota yang pintar atau smart city, namun apakah sudah dipikirkan benar dan sudah dengan penelitian atau riset dan survey terhadap suatu kota, apakah sudah layak untuk mengaplikasikan konsep smart city atau belum. Saya melihat banyak sisi dari konsep smart city ini yang dipaksakan hadir di suatu kota agar dipandang tidak ketinggalan dari kota lain. Penelitian, survey dan kesiapan jaringan dan konekting terhadap kota apakah sudah dijalankan sesuai prtosedur, sesuai aturan-aturan hukum dan tentu saja apakah masyarakat di sebuah kota itu sudah siap dalam hal perubahan secara sistematis dan cepat pengadobsian suatu sistem yang akan dijalankan di pemerintah dan masyarakat.

Pemerintah dalam hal ini benar-benar memiliki konsep dan sosialisasi yang matang terhadap hadirnya sebuah sistem baru yaitu smart city, jangan sampai masyarakat gagap dalam penerapan teknologi yang di masukan ke sebuah tatanan masyarakat. Hadirnya konsep smart city memberikan banyak andil terutama efisien waktu, efisien anggaran dan efisien tenaga kerja. Dengan hadirnya smart city urusan penduduk, urusan sosial, urusan ekonomi dan lain-lain bisa di selesaikan hanya dalam waktu yang singkat dan dalam sekali sentuh atau sekali entry.

Tentu saja hadirnya suatu sistem baru pasti ada tantangan, hambatan dan problem dan permasalan yang muncul akibat dari kurangnya sosialisasi, kurangnya staheholder dalam hal ini pemerintah, dan perbedaan sudut pandang dan pengtahuan dari masyarakat. Tentu saja tidak bermasalah bagi kaum milenial dalam menyambut suatu konsep baru smart city namun bagi kaum yang kurang tersentuh kemajuan teknologi seperti saya ini, akan sedikit kerepotan dan hambatan dalam mengimplementasikan konsep-konsep dari pemerintah Yogyakarta. Simak tulisan menarik lain : Smart Grid Yogjakarta Dalam Perkembangan Smartcity

Studi banding pemerintah Yogyakarta sudah banyak dilakukan terhadap kota-kota lain yang dianggap sesuai dengan konsep yang akan di jalankan. juga masukan dari universitas-universitas yang tergabung dalam program dan pengembangan Yogyakarta menuju smart city. Semoga bermanfaat (artikel by kangpoer photo by visualcapitalist)

Sumber bacaan :

  1. Pengembangan Konsep Smart City Melalui Aplikasi Jogja Smart Services Di Pemerintah Kota Yogyakarta
  2. Smart City Peluang Dan Tantangan Untuk Yogyakarta Berbudaya
  3. Kota Yogyakarta Raih Smart City 2018
  4. Aplikasi JSS dan Jogja Bike Raih Smart City Award 2018
  5. Batty, M.; et al. (2012). “Smart Cities of the Future”. European Journal of Physics Special Topics214: 481–518. doi:10.1140/epjst/e2012-01703-3.
  6. Townsend, Antony (2013). Smart Cities: Big Data, Civic Hackers, and the Quest for a New Utopia. W. W. Norton & Company. ISBN 0393082873.