GOBAR ALGOJO “Majalengkanya Magelang” Dusun Nampan Sukomakmur Magelang

Gowes Bareng (GoBar) yang dilaksanakan oleh ALGOJO pada hari Ahad – 29 November 2020 di ikuti oleh seratus orang dari anggota Algojo sendiri, hal ini memang dibatasi di karenakan tempat yang di tujudi dusun Nampan Sukomakmur memang lokasinya sangat terbatas, disamping itu akomodasi laoding juga sangat berpengaruh.

Start di lakanakan di halaman kalurahan Condongcatur dengan dipimpin langsung oleh bapak lurah Reno Chandra Sangaji, S,IP. melepas iring-iringan peserta Gowes bareng yang di prakarsai oleh Algojo dalam rangka guyub rukun sedulur saklawase. Pelepasan peserta di mulai pukul : 07.00 dikarenakan semalam dan sampai start hujan tidak berhenti.

Pukul 09.00 peserta tiba di kantor desa Sutopati, Kaliangkrik atau dikenal dengan tugu tani untuk menurunkan loading sepeda untuk memulai bersepeda gembira menuju dusun Nampan Sukomakmur Kajoran Magelang. Jarak tempuh sekitar 9 km dengan waktu tempuh peserta terakhir sekitar 3 jam, dengan medan yang nggak ada ampun tanjakan dan tanjakan kecuali waktu masuk dusun Nampan ada bonus turunan tajam tapi dibarengi tanjakan yang menggiggit membuat peserta Gobar banyak yang nuntun jamaah. Dibarengi hujan tetap mengguyur sehingga membuat otot tidak bisa relaksasi dengan baik sehingga terjadi kram pada sebagian peserta.

Kanan kiri saat memasuki dusun Nampan dihadapkan dengan hamparan sayuran kentang dan loncang yang hijau dengan terasering yang begitu mempesona sehingga banyak peserta asyik berhenti untuk berphoto-photo. Begitu indah view yang menghampar sepanjang perjalanan menuju puncak batu susu. Apalagi gunung Sumbing begitu gagah di latar belakang panorama ini benar-benar membuat takjub pesona yang didepan mata.

Dengan jalur cor semen saat menuju ke kawasan wisata batu susu semakin takjub mata memandang panorama yang begitu luar biasa terbentang di hadapan mata, terasering loncang dan kentang membuat keindahan ini semakin sempurna apalagi eloknya gunung Sumbing dengan gagah merengkuh petani-petani yang mencari kehidupan di lerengnya.

Sampai di kawasan wisata batu susu sudah di sediakan minuman kopi, teh dan susu panas memberikan kenyamanan setelah menempuh gowes kurang lebih 9 km, namun tanjakan demi tanjakan menghajarnya sehingga walau jarak pendek membuat kelelahan yang cukup bagi sebagian peserta. Untuk peserta gowes Algojo merasakan kepuasan dengan rute dna pemandangan yang benar-benar elok, bahkan sebagian penasaran ingin mengulangi lagi saking kecantol dengan view yang sangat indah dan cantik luar biasa. Dengan iringan musik yang nyaman didengar ditelinga tak terasa sebagian peserta gobar joget bareng dengan sayup-sayup kabut turun membuat suasana menjadi semakin dingin dengan ketingian 1500an di atas permukaan laut.

Pukul 14.00 peserta gowes bareng kembali ke check point di balai desa Sutopati untuk loading pulang ke Jogjakarta, dengan hujan tetap menggelayut di langit Kaliangkrik, namun pesan dan kesan dalam event gowes bareng ini senantiasa memberikan kenangan yang tak tergantikan dan tak terlupakan, Fasilitas yang diberikan untuk peserta gowes bareng ini yaitu : 6 Pickup beserta jagrak, 2 bis AC medium berisi 30 orang, bis Hiace, dan mobil pribadi, peralatan P3K yang lengkap dengan tabung oksigen dan anti kram, dan tentu fasilitas konsumsi, akomodasi semua terjaga dengan fasilitas yang sangat luar biasa bagusnya. Simak video : Gobar Algojo di dusun Nampan Sukomakmur Majalengkanya Magelang.

Ucapan terima kasih kepada Bapak Reno Chandra Sangaji, S.IP., Pemda Sleman, Official dan panitia Gobar, relawan dan pengikut yang luar biasa dedikasi dalam event ini, sampai ketemu di acara ulang tahun ALGOJO ke 4 di Banyunibo Prambanan Sleman. (Artikel by kangpoer phot by kangpoer).