Pengelolaan Embung Di Sleman Terhadap Sumber Mata Air dan Pariwisata

Fungsi embung di Sleman merupakan anugerah terhadap keberlangsungan air untuk sumber mata air minum, untuk pengairan dan pemeliharaan terhadap keberlangsungan sumber air bersih di Sleman dan faktor lain untuk reboisasi dan pariwisata.

Embung atau cekungan penampung adalah cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan serta untuk meningkatkan kualitas air di badan air yang terkait. Embung digunakan untuk menjaga kualitas air tanah, mencegah banjir, estetika, hingga pengairan. Wikipedia

Keberadaan embung di Sleman sebagian besar masyarakat tidak memperhatikan bahkan tidak sedikit tidak mengetahui banyak embung yang dibangun di kawasan Sleman. Fungsi embung disamping sebagai cadangan mata air dan pengairan juga memiliki dampak lain yaitu kegiatan pendukung lain seperti untuk kegiatan : olah raga, outbond, perikanan (pancingan, keramba) dan wisata. Dengan tanaman disekitaran embung akan memberikan udara yang lebih segar dengan panorama air yang bikin adem dan nyaman.

Beberapa embung yang berada di Sleman antara lain :

1. Embung Tambakboyo
2. Embung Kaliaji
3. Embung Lampeyan
4. Embung Janturan
5. Embung Ketingan
6. Embung Kemiri
7. Embung Serut
8. Embung Tirtoagung
9. Embung Pakembinangan
10. Embung Tegaltirto Candirejo
11. Embung Watu Manten
12. Embung Mesem
13. Embung Tiban Kali gendol
14. Embung Bimomartani
15. banyak embung di Sleman ada kurang lebih 25 embung

Penataan dan pengelolaan sampai saat ini hanya sebatas dilakukan embung-embung tertentu sehingga banyak keberadaan embung lain masih terlantar dengan tidak diberikan jalur untuk menuju ke arah embung. Dengan adanya jalur maka orang akan tertarik untuk sekedar menikmati embung itu baik untuk mancing, untuk melepaskan penat, untuk mencuci dan kegiatan lain.

Keberadaan embung di Sleman memang sangat vital untuk hal yang sudah saya sebutkan diatas. Juga saya sempat berpikir jika sekitaran embung yang cukup luas ditanami pohon-pohon langka untuk pelestariannya, juga pemeliharaan ikan-ikan yang endemik dan ikan yang langka bisa di fungsikan di embung ini. Penataan dan pengelolaan embung bisa di adobsikan dengan pembuatan taman dan disinergikan dengan tanaman langka akan memberikan embung sebagai pusat refreshing penduduk.

Embung diSleman tentu saja sudah ditata dengan baik, sejauh mana pengelolaan dan penataan secara baik dan berkelanjutan dari pemerintah setempat agar embung-embung ini tetap menjalankan fungsinya menjadi penampung dan pensuplai air bersih. Pendangkalan dan masuknya sampah tentu akan sangat mengurangi fumngsi utama embung dan sektor pariwisata. Semoga bermanfaat ( artikel by kangpoer photo by kangpoer)