Perencanaan dan Tata Kelola Sungai di Sleman Yogyakarta

Sungai bagi sebagian besar rakyat di Indonesia merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan untuk transportasi, untuk pengairan/irigasi, untuk mencuci, untuk mck dan kegiatan lain penunjang kehidupan sehari-hari.

Sungai kususnya di wilayah Sleman, tidak bisa digunakan untuk sarana transportasi dikarenakan sungai-sungai di Sleman besar kecilnya volume air tergantung dari iklim atau curah hujan. Sehingga kondisi sungai bisa kering tanpa air sama sekali juga bisa meluap dikarenakan hujan yang sangat deras.

Namun tidak membatasi dari hal diatas tentunya sungai harus kita rawat kita “openi” dalam falsafah jawa agar sungai hidup untuk memberikan banyak manfaat kepada kita. Saat ini tingkat kesadaran dari suatu masyarakat yang membentuk komunitas dalam hal mengelola baik bantaran sungai maupun sungai secara utuh banyak bermuculan. Terbukti saat ini ada masing-masing sungai ada komunitasnya namun tidak dari hulu ke hilir hanya penggal sungai saja. Artinya kesadaran pemeliharaan dari hulu sampai hilir belum sepenuhnya terjadi, maka dengan banyak komunitas pemelihara sungai dapat menularkan kepada seluruh stakeholder yang ada dari hulu sampai sungai sehingga sungai akan terjaga dari hulu sampai hilir.

Dengan semua komponen sungai terjaga dari hulu sampai hilir maka kondisi sungai akan terjaga dari berbagai limbah yang dibuang di sungai, kondisi air akan membaik, sampah berkurang dan penataan bantaran sungai merupakan area yang dapat dipergunakan untuk sarana kegiatan warga sekitarnya. Unutk ditanami palawija, untuk di buat taman, untuk asrinya sungai dengan banyak ditanam phon-phon peneduh dan diberi akses jalan untuk memonitor sungai.

Contoh perencanana dan pengelolaan sungai saat ini anda bisa mengakses langsung di ledok Code, Karangwaru riverside merupakan sarana utnuk ajang pembelajaran permasalahan sungai saat ini. Juga sungai Blongkeng saat ini juga sudah di buat perencanaan dan pengelolaan lingkungan sungai.

Kita mulai berbenah seluruh Komponen, pengambil kebijakan dan stakeholder untuk sadar akan pentingnya sungai bagi kehidupan kita dan generasi akan datang. Jika sungai kita kelola dan kita rencana secara matang secara baik dan benar maka sungai menjadi tempat wisata baru yang murah dan dekat, tidak memerlukan biaya banyak untuk kawasan wisata terbaru ini yaitu Riverside. Semoga bermanfaat (artikel by kangpoer photo by Twitter jogja24jam)