Pembangunan Underpass ditinjau dari aspek : Transportasi, ekonomi dan Pariwisata.
Pembangunan underpass Kentungan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DIY sudah dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat pengguna jalan raya secara terus menerus, sehingga diharapkan pembangunan yang akan durencanakan mulai tanggal : 16 Januari 2019 – 31 Desember 2019 akan berjalan lancar.
Pembanguna underpass Kentungan tentu akan sedikit banyak mengganggu sektor-sektor yang baik bersinggungan langsung maupun efek dari pembangunan underpass itu sendiri.
Masalah utama terutama transportasi sedikit banyak akan terganggu dan bahkan tentu efek kemacetan akan merembet ke jalan-jalan di sekitaran yang dipakai untuk menghindari simpang empat Kentungan. Sehingga masalah yang muncul menambah beban anggaran dari sektor transportasi, seperti harus memutar dan mencari alternatif jalan lain. Disamping itu waktu yang ditempuh akan semakin lama.
Sektor ekonomi juga akan sedikit banyak tergerus dengan lambatnya arus barang yang keluar masuk, sektor yang bersinggungan langsung dengan jalur tersebut antara lain jalan Kaliurang selatan perempatan Kentungan, Utara perempatan Kentungan, dan sisi barat dan timur. Untuk kemudahan akses masuk dan keluar di wilayah yang banyak berdampak ini akan menambah jalur dan tentu saja biaaya akan bertambah. Hotel dan toko-toko di speutaran wilayah ini juga akan terganggu aksesibilitasnya.
Sektor Pariwisata juga tentu saja akan berdampak langsung karena wilayah Jogjakarta merupakan tempat destinasi yang paling diserbu oleh wisatawan. Sehingga akan memiliki dampak terhadap jumlah wisatawan yang berkunjung di wilayah Sleman dan sekitarnya. Hotel-hotel yang berada di sekitar pembangunan underpass ini juga cukup banyak.
Paling terasa dampak dari pembangunan underpass ini terutama masyarakat Sleman dan sekitarnya, dan pelaku usaha sektor transportasi dan usaha yang harus melalui jalan perempatan Kentungan. Apalagi kondisi wisata saat ini di wilayah Jogjakarta semakin pesat dengan banyaknya cafe-cafe bermunculan di sekitar jalan Kaliurang.
Semoga dengan pembangunan underpass ini dibarengi sikap arif dari masyarakat, sehingga jalan-jalan yang digunakan oleh pengguna dapat dimaklumi tanpa harus penutupan jalan dengan dalih apapun, semoga masyarakat Jogja dan sekitarnya bersifat dewasa dan memaklumi kondisi ini. (artikel by kangpoer photo by gudeg.net)