Jiwangga Resto Miniatur “Kerajaan Majapahit” Jelajah Kuliner

Jiwangga Resto akhir-akhir ini namanya cukup mencuat karena ke khasan dari arsitektur bangunan yang mengambil miniatur bangunan di masa kerajaan Majapahit. Jika kita masuk di kawasan Jiwangga Resto maka seolah-olah mesin waktu berjalan pada saat kita menginjakkan kaki di halaman resto ini, kita akan diajak kembali ke jaman keemasan kerajaan Majapahit yang sangat tersohor dengan arsitekturnya yang sangat elok.

Jiwangga Resto di bangun di tepi sungai Kuning dengan bangunan dan arsitektur yang sangat kental dengan model bangunan dan kerajaan jaman Majapahit, ornamen dan sisi letak bangunan terbilang snagat indah dan super keren apalagi kalau untuk mnegambil moment photo kususnya photo spesial misal Prewedding, wisuda dan lain-lain. Konsep rumah makan ini walau masih sangat baru seumuran jagung namun konsep yang ditawarkan serta harga yang tidak mahal sangat menggoda untuk dikunjungi bersama keluarga dan teman-teman dan klien untuk mencicipi hidangan yang ditawarkan serta ke eksotikan tempatnya, guest nggak ada tempat lain yang spesifik kayak Jiwangga Resto di Jogja kecuali anda harus terbang jauh ke Bali sana.

Jiwangga Resto adalah restoran yang mengusung konsep tempat makan bagi jiwa dan raga. Dengan arsitektur kerajaan Majapahit dengan dominasi batu bata merah dan kayu yang menjadi daya tarik atau nilai jualnya. Landscape dan desain eksterior  ditata sedemikian rupa dengan makna dan filosofi kehidupan bersumber dari kearifan lokal.

Nah untuk menuju ke resto ini memang anda harus mengandalkan google maps serta tanya kepada orang yang pernah ke resto ini atau kalau anda menuju lokasi ini bisa tanya orang-orang di sekitarnya, karena keakuratan google maps kadang bikin sewot juga. Nah kalau dari wilayah Kota Jogjakarta silahkan arahkan ke perumahan Pertaminan Bromonilan Purwomartani Kalasan. Patokannya adalah sebelah utara Pamela 7 ada gapura warna merah masuk ke barat sampai sungai Kuning sudah ada petunjuk besar disini untuk masuk kawasan “Jiwangga Resto”.

Konsep resto ini memang benar-benar memikat saya untuk menikmati untuk melihat gaya arsitektur dan model bangunan kas seperti kerajaan Majapahit anda juga dapat menikmati main air di abwah di sungai Kuning yang jadi satu kesatuan konsep yang ditawarkan anda juga dapat makan sambil melihat aliran sungai yang tergolong amsih bening dan aliran debit airnya masih besar. Sehingga pas sekali kalau anda membawa keluarga besar untuk menikmati segala konsep resto ini yang ditawarkan.

Jika bosan menunggu makanan yang akan disajikan belum datang anda bisa melihat-lihat berbagai ornamen dan bangunan di sekitarnya pokoknya anda akan puas dan gaya instragram kamu bakal bikin temen kamu mengeryitkan kening seakan-akan kamu di Pulau Dewata atau di dunia entah berantah…hehehehehe…melamunnya berlebihan ya.

Untuk segi cita rasa makanan yang ditawarkan biasa saja tidak ada yang istimewa namun konsep rumah makan ini lain dari yang lain yang biasa menjadi luar biasa sangat menggoda dengan banyaknya orang yang rela antri sekedar untuk makan. Guest kalau anda datang ke sini sebaiknya sore hari atau justru malah menjelang malam agar kesan dramatis klasikal kayak sekolah saja makin membuat hati anda berbaunga dan berbinar dengan keindahan alam yang terhampar di sekitar anda.

Okey guest saking asyiknya saya sampai ngak bisa memutuskan untaian kata demi kata untuk memberikan goresan tentang tempat yang satu ini, selamat menikmati Jiwangga Resto di Bromonilan Purwomartani Kalasan.

Rating :

**** = sangat bagus
***   = bagus
**     = biasa

Spot Photo Jiwangga Resto Bromonilan Kalasan :

Konsep Resto ini benar-benar apik dan eksotik. Diambil dari web : panduanwisata.id

Di ambil hanya dengan camera ala kadarnya

Salah satu menu kesukaan saya : Kopi

Makanan kas kegemaran saya dan keluarga.

Konsep Resto ini benar-benar dibuat seperti bangunan kerajaan Majapahit. Diambil dari web : panduanwisata.id

Konsep Resto ini benar-benar dibuat seperti bangunan kerajaan Majapahit. Diambil dari web : panduanwisata.id

Konsep Resto ini benar-benar dibuat seperti bangunan kerajaan Majapahit.

jangan salah fokus ya! belakang

Sumber Artikel by Kangpoer. Photo by Kangpoer 2017, panduanwisata.id