GowesTraveling

Explore Uphil Kalitalang Riverside

Kalitalang bagi pecinta suatu komunitas downhill tentu sudah bukan hal yang asing, Kalitalang surga bagi pecinta downhill yang rutenya sangat menantang dan sangat menggoda untuk dicoba. Namun artikel ini tidak beralur tentang downhill Kalitalang, namun semangat para MTB dalam penggila tanjakan yang rame-rame menuju Kalitalang.

Kalitalang suatu pesona yang tidak habis kita ceritakan untuk pecinta sepeda baik uphil maupun lebih-lebih downhill memang spesifikasi tempat ini. Namun tentu makin asyik jika pecinta uphil rame-rame menjajaki jalan yang penuh tanjakan yang lumayan berat bagi yang tidak terlatih bermain tanjakan, ya akan kewer-kewer istilah paling top dan populer untuk pegowes yang tertatih-tatih dengan tanjakan yang menggoda.

Kalitalang masuk wilayah administrasi Kabupaten Klaten yang tepatnya berada di Balerante, Kemalang, Kabupaten Klaten, suatu wilayah perbatasan dengan Kabupaten Sleman. Ketinggian dari permukaan laut atau DPL sekitar 1200 MDL.

Algojo pada hari Sabtu – 3 Maret 2018 mengadakan gowes bareng tujuan Kalitalang yang  diikuti lebih dari 30 pegowes yang rata-rata mereka adalah terbilang suhu atau sudah menguasai teknik-teknik dalam gowes uphil serta kemampuan ketahanan fisik untuk urusan tanjakan adalah hal biasa bagi mereka.

Titik kumpul pertama adalah batu Alien Bronggang, nggak tahu disebut itu mungkin saking besarnya bisa guling-guling di sungai. Kemudian titik kumpul ke 2 adalah pasar Butuh sebagai tempat favorite untuk reast area pegowes karena ada soto yang sangat enak dan murah.

Untuk rute menuju Kalitalang dari tikum ke 2 mengarah ke jalur yang berbeda dari seperti biasanya yaitu jalur Klangon ke timur mengarah jalur Balerante yang tanjakannya makin tajam dan ini sepertinya yang bikin para suhu Algojo tergila-gila dan rupanya tanjakan yang pedas mereka mampu menggilas dengan entengnya, berbeda dengan saya pribadi yang spesialis turunan ….malu mau nuntun.

Jalur yang semakin menantang akan menambah semangat bagi penggila tanjakan buktinya tanjakan demi tanjakan mereka gilas dengan ganasnya, seperti makin tanjakan makin menantang semangat mereka makin tinggi. Dan kurang lebih waktu tempuh 1 jam 30 menit kita sampai di Kalitalang, aha ada yang keblasuk ah apa ya bahasa enaknya, sampai masuk sungai…..sepertinya mereka memang asyik dengan blusukan. Tentu moment yang tidak bisa kita buang adalah sesi photo-photo yang aduhai panoramanya.

Selesai berphoto ria dan penat sudah hilang pukul 10.30 kita turun dengan mengambil jalur yang berbeda yaitu kita mengambil jalur utama pasar Butuh – Klangon yang jalanya masih bagus walau di gempur truck-truck sarat muatan pasir dan batu. Meluncur turunan yang panjang dengan kecuramanan yang tajam membuat adrenalin terpompa dengan derasnya, ya kalau takut dengan turunan yang tajam bisa dikurangi.

Sampai pasar Butuh merupakan titik untuk tujuan masing-masing gowes pulang, sehingga sampai disini ada yang amsih asyik menikmati soto pasar Butuh juga ada yang langsung pulang. Okey guest sepertinnya cerita ini akan sampai disini dulu saja kalau ada event lagi kita review lagi.